VISI – MISI

Calon Legislatif DPR-RI : Anne Rufaidah

A. Kondisi obyekti perempuan Indonesia

Perempuan Indonesia sejak jaman RA.Kartini sampai dengan saat ini telah mampu membuktikan dirinya bangkit dari kebodohan serta keberanian dalam menghadapi segala tantangan baik psikis maupun fisik.

Namun dengan berjalannya waktu, kondisi perempuan Indonesia semakin terabaikan mulai dari lingkungan keluarga, pendidikan, pekerjaan dan di masyarakat pada umumnya.

Perlakuan diskriminasi dalam keluarga, pembatasan kesempatan mengenyam pendidikan, pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, bahkan perhargaan dimasyarakat yang tidak semestinya adalah pemandangan umum yang sering terlihat di berbagai media massai.

Berangkat dari kondisi tersebut saya sebagai perempuan yang telah lama berkecimpung di bidang pemberdayaan perempuan merasa terpanggil untuk memberikan sesuatu kepada bangsa yang sedang dilanda berbagai macam cobaan baik dari dalam maupun luar sehingga tertinggal dengan bangsa-bangsa lain.

Undang-Undang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) serta Undang-Undang Anti Pornografi adalah sebagaian dari hasil perjuangan perempuan melawan kekerasan dan pelecehan seksual melalui lembaga Legislatif.

Namun sebenarnya masih panjang dan banyak lagi kepentingan perempuan yang harus diperjuangkan.

Semoga Allah SWT mengijinkan saya mendapat kepercayaan dan dukungan dari semua pihak yang juga merasa terpanggil guna membangun bangsa Indonesia bangkit dari ketertinggalan.

B. Visi & Misi

1. Visi

Terwujudnya perempuan Indonesia yang kompeten dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa sehingga lebih dihargai dan berdaya saing tinggi.

2. Misi

a. Memberdayakan perempuan Indonesia

b. Membela kepentingan perempuan Indonesia disegala bidang

c. Meningkatkan harkat & martabat perempuan Indonesia

d. Membangkitkan & melestarikan semangat reformasi

e. Membangun kebersamaan dengan segenap unsur masyarakat dalam perang melawan kemiskinan, kebodohan dan kemalasan

f. Membangun dan membangkitkan semangat nasionalisme/kebangsaan untuk bersama-sama melawan arus globalisasi yang berdampak negatif terhadap kepentingan bangsa.

Jakarta, 20 Desember 2008

Anne Rufaidah